27 Mei 2017

#NHW2 : Menjadi Ibu Profesional Kebanggaan Keluarga

Bismillahirrahmaanirrahiim...

untuk NHW kali ini kita disuruh untuk membuat indikator yang kita sendiri bisa menjalankannya. Bahkan meminta suami dan anak untuk juga menilai diri kita. Tidak lain agar kita dapat melihat dan menilai diri dari sudut pandang yang berbeda.
hmm... Padahal baru sepekan bersama teman-teman IIP tapi rasanya teramat banyak ilmu-ilmu nice bin keren yang saya dapatkan. Alhamdulilllah :D


Sebelum masuk ke CHECKLIST INDIKATOR PROFESIONALISME PEREMPUAN yang merupakan inti dari #NHW2 ini, kita diberi kunci membuat indikator singkat menjadi SMART, yaitu:

- SPECIFIK (unik/detil)
- MEASURABLE (terukur, contoh: dalam 1 bulan, 4kali sharing hasil belajar)
- ACHIEVABLE (bisa diraih, tidak terlalu susah dan  tidak terlalu mudah)
- REALISTIC (Berhubungan dengan kondisi kehidupan sehari-hari)
- TIMEBOND (Berikan batas waktu)

Keren ya. Memang, kita tidak boleh menjalani hidup layaknya air yang mengalir. Kita harus punya tujuan dan menetapkan target, tentunya agar lebih mudah fokus dan tidak banyak waktu terbuang. Sebab kita tidak akan pernah tahu, sampai kapan umur kita di dunia :) 

Jadi, waktu itu saya coba buka obrolan, yang intinya ingin menanyakan soal #NHW2 ke bapak suami:


I: "Hmm.. aku dapet PR nih, suruh interview bapak suami sama anak. Tapi Muhammad masih 1tahun, belum ngerti. Berarti kamu aja ya.."

*sambil nyengir* tapi jangan Ge eR yak."
S: "Iya.." *senyum sambil mainan hape*
I: " Kamu maunya, aku jadi istri yang kayak bagimana?"
S: "Hm.. Ya.. kayak istri"
I: " !@#$%^&*(&
   (Mungkin dia bingung, kok tiba-tiba istrinya nanya begitu) kya gimana..?
S: "Memang PRnya kya gimana sih" (sambil senyum mungkin bingung)
I: "Nih aku kirim via whatsaap ya. Langsung dijawab ya.."

Setelah dikirim #NHW2nya, katanya..


S: "Wih panjang amat. Harus dijawab sekarang nih?"

I: "Iya, soalnya deadlinenya besok sabtu"
S: "Ooh masih lama. Besok aja ya"
I: "Hmm.. tapi jangan lupa"

Setelah ditunggu-tunggu dan diingetin berkali-kali sampai hari Sabtu siang belum juga ada ancang-ancang mau jawab u,u
Yasudah apa adanya ya ini.. dijawab yang pernah keluar dari mulutnya aja, tapi meski #NHW2 nya sudah dikumpulkan, akan tetap saya tagih ke bapak suami. hihi biar jadi topik perbincangan seru nantinya kalau dia jawab.

Ohya, berikut #NHW2 intinya..

Sebagai Individu, indikator yang ingin saya jalani dan berusaha perbaiki dari waktu ke waktu yaitu:
1. Shalat tepat waktu
2. Menghidupkan kembali shalat sunnah rawatib terutama subuh,
3. Mendengarkan murratal atau membaca al qur'an 1 juz perhari
4. Sedekah perbulan
5. Mengikuti kajian/majelis online untuk menambah ilmu karena untuk hadir di majelisnya langsung untuk sekarang-sekarang ini agak repot karena masih punya bayi. hehe insyaaAllah akan tetap harus diusahakan terutama kalau anak sudah mulai diajak bicara.
6. Mengikat ilmu dengan menulis; kembali menulis di blog, selain melatih kemampuan menulis hal ini juga agar ilmu yang di dapatkan tidak hilang dan insyaaAllah dapat bermanfaat bagi yang lain.
7. Mengusahakan online shop tetap jalan

Sebagai Istri, indikator yang ingin saya jalani dan berusaha perbaiki dari waktu ke waktu yaitu:
1. Tidur awal, bangun awal
2. Memperbaiki manajemen waktu antara mengurus pekerjaan rumah, anak dan suami: Jam 9pagi rumah sudah bersih dan sarapan sudah tersedia.
2. Mengatur keuangan keluarga dengan baik: setiap bulan harus mempunyai saving baik untuk ditabung di dunia atau ditabung di akhirat (alias sedekah hehe)
3. Pandai merawat diri, meskipun lebih banyak waktu di rumah: Enak dipandang dan wangi.
4. Menjadi pendengar dan teman curhat yang baik: Jika suami benar, maka puji dan semangati. Namun jika salah, berusaha meluruskan sesantun mungkin.
5. Menghadirkan quality time; jalan-jalan, bercanda, saling tukar cerita dan pendapat.
6. Menjadikan kelebihan suami sebagai kesyukuran dan kekurangannya sebagai ladang pahala. Bagaimanapun kita menikahi manusia; yang tempatnya salah dan lupa. tentu sayapun juga banyak kekurangannya. namun yang terpenting adalah bagaimana kita hidup berdampingan, mengetahui kekurangan tapi menerima dan masih ingin bersama tertatih menuju surga-Nya.



Rumah Tangga.. ibarat rumah dan pondasi penting pada suatu bangunan. 
Anggaplah suami adalah rumah dan istri adalah tangga nya. Dapat berlaku pula sebaliknya.
Jika tangga di rumah itu rusak, apa yang akan kita lakukan?
Perbaiki atau mengganti rumahnya?
Tentunya kita berusaha untuk memperbaiki yang rusak terlebih dahulu, kan?

Sebagai pasangan, saya mencoba untuk mengkomunikasikan hal tersebut kepada suami.
Agar saling mengingati.. menasihati dalam kebaikan. karena sejatinya kami adalah pakaian bagi satu sama lain.


Sebagai Ibu, indikator yang ingin saya jalani dan berusaha perbaiki dari waktu ke waktu yaitu:
1. Memeluk dan mencium anak setiap hari.
2. Mendengarkan Al-Qur'an pada anak setiap hari
3. Mengajaknya jalan pagi atau sore setiap hari.
4. No Gadget ketika tengah bermain dengan anak.
5. Tidak boleh berdebat atau marah dengan suami di depan anak
6. Terus mengupgrade kesabaran.


Semoga saya bisa terus memperbaiki diri dari waktu ke waktu. Mengupayakan apa yang sudah ditargetkan agar bisa tercapai dan istiqomah menjalaninya. Aamiin.. SEMANGAT! ☺



Matrikulasi Ibu Profesional Sesi 2

🙋MENJADI IBU PROFESIONAL, KEBANGGAAN KELUARGA🙋

Apa kabar bunda dan calon bunda peserta matrikulasi IIP batch #4? Pekan ini kita akan belajar bersama 
a. Apa Itu Ibu Profesional?
b. Apa itu Komunitas Ibu Profesional?
c. Bagaimana tahapan-tahapan untuk menjadi Ibu Profesional?
d. Apa saja indikator keberhasilan seorang Ibu Profesional?

🍀APA ITU IBU PROFESIONAL?

Kita mulai dulu dengan mengenal kata IBU ya. Menurut Kamus Besar bahasa Indonesia Ibu itu memiliki makna 1 perempuan yang telah melahirkan seseorang; 2 sebutan untuk perempuan yang sudah bersuami;3 panggilan yang takzim kepada perempuan baik yang sudah bersuami maupun yang belum; 4 bagian yang pokok (besar, asal, dan sebagainya): -- jari; 5 yang utama di antara beberapa hal lain; yang terpenting: -- negeri; -- kota;

Sedangkan kata PROFESIONAL, memiliki makna 1 bersangkutan dengan profesi; 2 memerlukan kepandaian khusus untuk menjalankannya: ia seorang juru masak --; 
Berdasarkan dua makna tersebut di atas, maka IBU PROFESIONAL adalah seorang perempuan yang : 

a. Bangga akan profesinya sebagai pendidik utama dan pertama bagi anak-anaknya.
b.Senantiasa memantaskan diri dengan berbagai ilmu, agar bisa bersungguh –sungguh mengelola keluarga dan mendidik anaknya dengan kualitas yang sangat baik.

🍀APA ITU KOMUNITAS IBU PROFESIONAL?

Adalah forum belajar bagi para perempuan yang senantiasa ingin meningkatkan kualitas dirinya sebagai seorang ibu, istri dan sebagai individu.

🍀MISI KOMUNITAS IBU PROFESIONAL

1.Meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak-anaknya, sehingga bisa menjadi
guru utama dan pertama bagi anaknya.
2. Meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya
sehingga menjadi keluarga yang unggul.
3. .Meningkatkan rasa percaya diri  ibu dengan cara senantiasa berproses menemukan misi spesifik hidupnya di muka bumi ini. Sehingga  ibu bisa produktif dengan bahagia, tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya
4. Meningkatkan peran ibu menjadi "change agent" (agen pembawa perubahan), sehingga keberadaannya akan bermanfaat bagi banyak orang.


🍀VISI KOMUNITAS IBU PROFESIONAL

Menjadi komunitas pendidikan perempuan Indonesia yang unggul dan profesional sehingga bisa berkontribusi kepada negara ini dengan cara membangun peradaban bangsa dari dalam internal keluarga.


🍀BAGAIMANA TAHAPAN-TAHAPAN MENJADI IBU PROFESIONAL?

Ada 4 tahapan yang harus dilalui oleh seorang Ibu Profesional yaitu :
a. Bunda Sayang
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan kualitas ibu dalam mendidik anak-anaknya, sehingga bisa menjadi guru utama dan pertama bagi anak-anaknya

b. Bunda Cekatan
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan kualitas ibu dalam mengelola rumah tangga dan keluarganya sehingga menjadi keluarga yang unggul.

c. Bunda Produktif
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan rasa percaya diri  ibu, dengan cara senantiasa berproses menemukan misi spesifik hidupnya di muka bumi ini. Sehingga  ibu bisa produktif dengan bahagia, tanpa harus meninggalkan anak dan keluarganya

d. Bunda Shaleha
Ilmu-ilmu untuk meningkatkan peran ibu sebagai agen pembawa perubahan di masyarakat, sehingga keberadaannya bermanfaat bagi banyak orang.

🍀APA INDIKATOR KEBERHASILAN IBU PROFESIONAL?
“Menjadi KEBANGGAAN KELUARGA”

Kalimat di atas adalah satu indikator utama keberhasilan seorang Ibu Profesional. Karena  anak-anak dan suami kitalah yang paling berhak pertama kali mendapatkan ibu dan istri yang terbaik di mata mereka. 

Maka yang perlu ditanyakan adalah sbb :

BUNDA SAYANG
a. Apakah anak-anak semakin senang dan bangga dididik oleh ibunya?
b. Apakah suami semakin senang dan bangga melihat cara istrinya mendidik anak-anak, sehingga keinginannya terlibat dalam pendidikan anak semakin tinggi?
c. Berapa ilmu tentang pendidikan anak yang kita pelajari dalam satu tahun ini?
d. Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan bersama anak-anak?

BUNDA CEKATAN
a. Apakah manajemen pengelolaan rumah tangga kita menjadi semakin baik?
b.Apakah kita sudah bisa meningkatkan peran kita di rumah? Misal dulu sebagai “kasir” keluarga sekarang menjadi “manajer keuangan keluarga”.
c.Berapa ilmu tentang manajemen rumah tangga yang sudah kita pelajari dalam satu tahun ini?
d.Berapa ilmu yang sudah kita praktekkan dalam mengelola rumah tangga

BUNDA PRODUKTIF
a. Apakah kita semakin menemukan minat dan bakat kita?
b. Bagaimana cara kita memperbanyak jam terbang di ranah minat dan bakat kita tersebut?
c. Apakah kita merasa menikmati (enjoy), mudah (easy), menjadi yang terbaik (excellent) di ranah minat dan bakat kita ini?
d. Bagaimana cara kita bisa produktif dan atau mandiri secara finansial tanpa harus meninggalkan anak dan keluarga?

BUNDA SHALEHA
a. Nilai-nilai apa saja yang kita perjuangkan dalam hidup ini?
b. Apa yang ingin kita wariskan di muka bumi ini, yang tidak akan pernah mati ketika kita tiada?
c. Program berbagi apa yang akan kita jalankan secara terus menerus?
d. Apakah kita merasa bahagia dengan program tersebut?

Selamat berproses menjadi Ibu Profesional, dan nikmatilah tahapan-tahapan belajar yang bunda dan calon bunda rasakan selama mengikuti program pendidikan di Ibu Profesional ini dengan segenap kesungguhan

Seperti pesan pak Dodik kepada Ibu Septi untuk meyakinkan beliau tentang pentingnya kesungguhan menjadi seorang Ibu sbb:
“Bersungguh-sungguhlah kamu di dalam, maka kamu akan keluar dengan kesungguhan itu, tidak ada hukum terbalik” -Dodik Mariyanto

Salam Ibu Profesional


/Tim Matrikulasi Ibu Profesional/

📚SUMBER BACAAN:
Kamus Besar Bahas Indonesia, Edisi keempat, Balai Pustaka, Jakarta, 2008
Hei, Ini Aku Ibu Profesional, Leutikaprio, cetakan 1, 2012
Bunda Sayang, Seri Ibu Profesional, Gaza Media, cetakan 1, 2013
Bunda Cekatan, Seri Ibu Profesional, Gaza Media, cetakan 1, 2014
Bunda Produktif, Catatan Ikhtiar Menjemput Rizki, Seri Ibu Profesional, J&J Publishing, cetakan 1, 2015

18 Mei 2017

#NHW1 IIP : Adab Menuntut Ilmu


Kelas Matrikulasi Batch 4
Institut Ibu Profesional Bekasi


Nice Homework 1
Tema: Adab Menuntut Ilmu
Narasumber: Mba Tika


Bismillahirrahmaanirrahiim..



1) Tentukan satu jurusan ilmu yang akan anda tekuni di universitas kehidupan ini?
 ilmu parenting.


2) Alasan terkuat apa yang anda miliki sehingga ingin menekuni ilmu tersebut?
anak dan suami adalah amanah Allah. karenanya saya ingin terus belajar dan tidak ingin gagal dalam mendidik anak.
saya ingin menjadi 'rumah' untuk suami dan anak-anak nantinya. Yang dimanapun mereka berada, saya adalah tempat kepulangan paling nyaman :)

Selain itu, karena salah satu fungsi istri/ibu adalah sebagai stabilitas keluarga. Maka, menurut saya betapa penting seorang ibu pandai dalam mengendalikan emosi dan mood nya dalam keseharian. Dan semua itu tentunya butuh ilmu :)


3) Bagaimana strategi menuntut ilmu yang akan anda rencanakan di bidang tersebut?
Mengikuti kelas dan program Institut Ibu Profesional.
Sekarang ini saya tengah mengikuti kelas matrikulasi dan akan mengikuti rumah belajar memasak dan rumah belajar bermain.

Saya juga sedang menunggu konfirmasi diundang ke group whatsaap dari salah satu peserta kelas matrikulas Institut Ibu Profesional yang tengah mengikuti kelas parenting sesuai dengan ajaran agama islam. It's so interesting for me and i really excited :)

Selain itu saya juga membuat group sharing whatsaap ibu pintar, untuk ibu-ibu baru (llingkungan terdekat) agar mudah berbagi tips dan pengalaman.

4) Berkaitan dengan adab menuntut ilmu, perubahan sikap apa saja yang anda perbaiki dalam proses mencari ilmu tersebut?
Saya akan terus belajar dan memperbaiki diri. Terutama selalu belajar menghargai waktu dengan terus berusaha mengoptimalkan waktu yang saya punya. InsyaaAllah doakan ya! :)