30 Juni 2018

Game Level 8 #Day2 Melatih Kecerdasan Finansial

jadi semalam, abinya Muhammad mengajak muhammad untuk memasukkan uang ke calengan.
Muhammad pun memasukkannya sampai habis, setelah habis jatah memasukkan uang ke calengan. ia pun meminta lagi..

"lagi?"
"habis nak.. besok lagi ya?"
"lagi..?"
"habis.."

kemudian abinya mengalihkan ke aktivitas lain..
malamnya sbelum tidur. aku coba mengajaknya pillow talk.

"tadi muhammad nabung, ya? nabung berapa? ada berapa duit yang ditabung?"

dia diam, masih belum fokus nangkap sepertinya.

"berapa tadi uang yang muhammad masukin ke calengan? ada 1-2?"

"ada.. catu..duwa.."

"wah ada du..."

"tiga..empat..lima..enam..tuju..lapan..cembilan..cepuluu..holeee"

"oooh gitu. jadi berapa uang yang dimasukkan ke calengan?"

muammad kembali berhitung.

oke baiklah..

"tadi muhammad nabung, uangnya dari mana nak? abi? ummi? atau Allah?"

"abi..?umi?"

"iya? dari abi, ummi, atau Allah?"

"abi..mmi..Allah?"

"hmm.. rezeki itu datangnya dari Allah. Allah kasih abi duit, trus abi kasih hammad duit untuk ditabung. oke? klo muhammad nabung, Alhamdulillah berarti rezekinya dari Allah, ya?"

"Allah..ya?"

karena nampaknya dia masih bingung. jadi aku cukupkan sampai disitu. insyaaAllah besok kembali di sounding hihi


#Day2
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial

29 Juni 2018

Game Level 8 #Day1 Melatih Cerdas Finansial

bismillaah..

rasa-rasanya sudah lama sekali ga berkutat dengan tantangan kelas bunda sayang.
Setelah libur (lumayan) panjang, tantangan bulan lalupun sempat skip😅

Baiklah kita balik lagi ke tantangan, ya.
Tantangan kali ini mengenai cersas finansial. Kayaknya untuk tantangan kali ini, orang tuanya sekalian belajar..
terutama umiknya, yang memang sih punya basic accounting, tapi kadang malas atau selalu menunda-nunda melakukan pencatatan yang berhujung 'tidak dilakukannya pencatatan'

Berhubung Muhammad masih 2tahun, jadi untuk basic masih seputar pengenalan menabung dan dari mana datangnya rezeki.
Mungkin penguatan disitu dulu.
karena kadang kalau terlampau jauh, jadi kurang nyambung.

untuk pengenalan menabung sendiri, sudah umik terapkan ke Muhammad jika punya uang silahkan ditabung di calengan.
calengannya pun saya simpan di tempat yang ia mampu untuk menjangkaunya.

jadi kadang setiap habis belanja, ada kembalian receh. umik kasih ke muhammad.

"nih nak.. tabung ya di calengan"
diapun bingung, memandang umiknya.
"ambil calengannya nak..? di lemari?"
kemudian masih celingak-celinguk, dikira umiknya minta diambilkan sesuatu kali ya.

karena muhammad agak lola, jadilah saya keluarkan receh-receh dari tas. berharap dia langsung konek maksud umiknya..

"nihhh.. ambil calengannya nak. nabung"

daaan barulaah dia ngambil calengannya di lemari.

hihi memang belum lama ini konsep menabung saya kenalkan ke muhammad, jadi dia masih suka lupa dengan kosakata 'nabung', 'tabungan', dan 'calengan'.

tapi gppah, insyaaAllah lama2 terbiasa ya nak☺

#Day1
#Tantangan10Hari
#Level8
#KuliahBunsayIIP
#RejekiItuPastiKemuliaanYangDicari
#CerdasFinansial